Jumat, 01 Juni 2012

Fungsi Motherboard


Fungsi Motherboard
Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komputer PC. Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti penyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.


Perkembangan Motherboard
Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar PC didominasi oleh Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi pengaruh mereka kalah jauh dibanding Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.


Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Pasar prosesor tidak lagi tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan  prosesor K6-2 dan Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel.


Dan di tahun  itu pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain motherboard mengalami peninggkatan yang pesat.


Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia motherboard. Para produse  motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang dirancang mampu memberi tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga kestabilan sistem. Pokoknya, kalau ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng-overclock prosesor dan memory, maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku di pasaran.




Berikut ini daftar produsen Motherboard:
ASUS
ABIT
ECS
GIGABYTE
MSI